Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 02:49:52【Resep】506 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(32462)
Artikel Terkait
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia